Selasa, 17 Maret 2009

Etika Ber-Facebook yang Baik dan Benar

Beberapa waktu lalu muncul kasus pria membunuh istrinya karena sang istri mengubah status di Facebook menjadi single. Kasus lain, meski tak seekstrim itu, bisa muncul kapan saja hanya karena situs jejaring semacam Facebook. Lantas bagaimana harusnya kita meminimalisir hal ini terjadi?

Beberapa 'etika' Facebook berikut ini mungkin berguna bagi Anda.



1. Status hubungan Anda adalah keputusan bersama pasangan

Jangan pernah mengubah-ubah status hubungan Anda jika tidak didasari kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan. Banyak kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-teman Anda atau teman pasangan Anda bisa mengetahui hal ini dengan cepat.

2. Berteman dengan teman dari sahabat Anda pun ada etikanya

Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang di sini berperan sebagai 'penghubung'. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Anda tak mau
dicurigai sebagai sales bukan?

3. Siapkan diri ketika berteman dengan seseorang yang pernah berkencan dengan Anda

Sebelum Anda melakukannya, lebih baik Anda siap mental dulu. Beberapa status yang dia tulis bisa jadi membuat Anda cemburu. Dibutuhkan kedewasaan untuk melakukan hal ini. Namun jika Anda tidak ambil pusing, lakukan saja.

4. Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda

Hal itu sepertinya tidak pantas dilakukan di Facebook. Jika Anda ingin minta simpati, teleponlah teman Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi di Facebook yang diakses banyak orang. Anda malah bisa dipermalukan.

5. Jangan curhat dan buka rahasia di Facebook

Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di
Facebook. Gunakan saja e-mail, telepon atau lakukan saat sedang makan bersama teman Anda misalnya. Masih banyak fasilitas lain bukan? Anda tentu tidak ingin rahasia Anda diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

6. Kenali Perbedaan antara Wall dan Message

Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti "I luv u soo much baaabyy.. I Can't wait too see 2neit", mungkin akan lebih cocok jika ditulis di message.

7. Jangan sekali-kali Membuat profil Palsu

Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.

Intinya adalah jangan umbar banyak informasi tentang diri Anda apalagi yang bersifat pribadi. Anda tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya. Ingat, dunia maya meski menyenangkan tetap penuh dengan risiko dan juga orang-orang jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar