Kamis, 02 April 2009
ALASAN BANGSA ISRAEL MEMBUNUH ANAK-ANAK PALESTINA
Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina? Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab sejak 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
http://www.ziddu.com/download/3931397/Palestine.pdf.html
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang. Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka.
Sebulan sebelumnya, seusai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismail Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika anak-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Karena kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus menerus intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka. Kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Kalau sudah begini, terus terang saya tidak mengerti apa yang sebenarnya ada di benak para pemimpin Arab. Mahmoud Ahmadinejad yang notabene orang Persia saja sibuk membantu bangsa Palestina. Bahkan kita orang Indonesia banyak yang mendukung bangsa Palestina dan mengutuk bangsa Israel, tapi pemerintah Arab mana? Mengapa mereka seperti meninggalkan saudara-saudaranya di Palestina? Liga Arab? Bagai macan ompong yang mandul.
Ada satu hal yang benar-benar membuat saya muak dengan para pemimpin dan bangsa Arab. Di saat bangsa Palestina di jalur Gaza digempur oleh bangsa Israel, sebagian besar bangsa Indonesia sibuk mengumpulkan bantuan. Bahkan, salah satu parpol di Indonesia berhasil mengumpulkan dana kurang lebih 1 milyar Rupiah. Apalah artinya 1 milyar Rupiah karena jika dikonversi ke dollar pun hanya menjadi 100 juta USD.
Sementara itu, di belahan dunia lain seorang bangsa Arab kaya raya menghambur-hamburkan jutaan poundsterling untuk membeli klub papan tengah asal Manchester Inggris. Tidak cukup sampai di situ, dia bahkan merogoh koceknya dalam-dalam demi membeli seorang pemain manja asal Brazil dan berencana mendatangkan pemain Brazil lainnya yang sekarang merumput di Milan.
Isu terbaru adalah himbauan bagi kita para muslimin untuk meninggalkan facebook karena situs ini dikelola oleh seseorang Yahudi yang berkebangsaan Israel. Sekali lagi apalah artinya menjadi anggota facebook dibandingkan jutaan poundsterling yang dihambur-hamburkan orang Arab tadi saat bangsa Palestina di jalur Gaza dibantai? Benar-benar membuat kita muak bukan? Tolong jangan disalahartikan bahwa saya adalah seorang pendukung facebook.
Satu hal yang lebih konyol lagi saat bangsa Palestina di jalur Gaza digempur Israel adalah munculnya sms berantai di Indonesia. Sms ini menghimbau kaum muslimin untuk membacakan doa-doa tertentu karena pada saat itu katanya mesjidil Aqsa akan dihancurkan oleh tentara Israel.
Kelihatan sekali kalau banyak muslim Indonesia yang tidak mengetahui kalau mesjidil Aqsa ada kota Jerusalem di tepi barat, sementara saat itu Israel sedang menggempur jalur Gaza. Tepi Barat dan jalur Gaza adalah dua tempat yang sangat jauh. Silahkan lihat gambar peta di bawah. Konyol sekali bukan?
Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa suatu saat nanti jumlah umat muslim di dunia akan bertambah sangat banyak layaknya buih di laut, namun ke-Islam-annya sangat mudah pecah seperti buih tersebut. Mungkin juga apa yang dikatakan oleh Dr. Stephen Carr Leon benar 250 persen adanya bahwa kita adalah bangsa muslim terbesar di dunia yang sangat bodoh!
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Gambar di atas adalah peta wilayah Palestina yang dicaplok oleh bangsa Yahudi Israel dan gambar di bawah ini adalah rencana jangka panjang Yahudi Israel untuk mendirikan negara Israel Raya.
Sekali lagi perlu saya beritahukan bahwa posting ini saya dapatkan dari berbagai sumber di Internet saat sedang blogwalking dan googling. Beberapa bagian adalah coppas dari sebuah sumber dan lainnya adalah editan dari saya seperlunya. Semoga bermanfaat bagi anda semua………
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar